SMPN 39 Medan Selenggarakan Zikir Doa dan Tausiah Menghadapi UN 2013
Saturday, May 25, 2013
Para siswa SMPN 39 Medan khusuk mengikuti zikir doa dan tausiah yang dipimpin Kepala SMPN 39 Drs Halpan Siregar untuk mendapat ridho dari Allah saat mengikuti UN.
Medan - andalas[/B] Sebanyak 160 siswa kelas IX SMP Negeri 39 Medan mengikuti zikir, doa dan tausiah untuk mengharapkan ridho Allah dalam menghadapi Ujian Nasional (UN) yang akan berlangsung serentak di Indonesia 22 hingga 25 April mendatang.
Pelaksanaan zikir, doa dan tausiah yang berlangsung di musola SMPN 39 Jalan Young Panah Hijau Medan Marelan, Jumat (19/4), dipimpin langsung oleh Kepala SMPN 39 Drs Halpan Siregar.Selain dihadiri para siswa Kleas IX juga diikuti oleh para guru yang terlibat sebagai panitia UN serta komite sekolah yang diwakili Drs Nazmuddin.
Dengan menundukkan kepala secara khusuk para siswa yang akan bertarung dalam UN menggemakan asma Allah berulang-ulang, merendahkan diri, meminta ampun dan memohon petunjuk serta ridho Allah agar pelaksanaan UN dapat diikuti dengan baik dan berhasil lulus dalam ujian nasional sehingga dapat masuk dengan mudah ke sekolah lanjutan tingkat atas sesuai keinginan.
Pada kesempatan itu, para siswa dan guru juga mendoakan mantan Kepala SMPN 39 yang memimpin pertama almarhum Drs Khairil Anwar,MM dilapangkan kuburnya.
Doa juga disampaikan kepada Allah agar memberi kesehatan kepada Walikota Medan Drs Rahudman Harahap MM yang telah menaruh kepedulian yang besar memajukan pendidikan di kawasan pinggiran, seperti yang dirasakan kini oleh masyarakat Medan Marelan dan sekitarnya.
Drs Halpan Siregar dalam tausiahnya mengatakan, kegiatan belajar yang dilakukan oleh para siswa selama tiga tahun, ditambah lagi dengan bimbingan belajar tiga bulan, tryout dan wejangan yang diberikan oleh para guru, jika tidak mendapat ridho dari orang tua dan Allah SWT.
"Lewat zikir, doa dan tausiyah ini, mari kita kenang jasa orang tua yang telah membesarkan, mengajarkan kebajikan dan meminta maaf kepadanya, sehingga Allah memberikan ridhoNya kepada kita semua," ujar Drs Halpan yang juga termasuk ustaz di kalangan Nahdiyin tersebut.
Kepada andalas, Halpan menyebutkan, saat berlangsung zikir, doa dan tausiah ada beberapa penekanan kalimat thoibah yang disampaikan kepada para siswa, sehingga mereka terharu dan meneteskan air mata.
"Saya mengingatkan kepada para siswa untuk mengingat dosa apa yang telah dilakukan kepada kedua orang tua mereka, bila ada cepat meminta maaf, sehingga Allah meridhoi apa yang didoakan," sebut mantan ketua DPC Ansor Kota Medan tersebut.
Halfan yang kini sedang mengambil pendidikan Master Manajemen di UISU Medan menyebutkan, pelaksanaan UN yang direncanakan oleh pemerintah untuk menguji kemampuan sisiwa diakhir tahun pengajaran harus dihadapi dengan kesungguhan.
"Meski kesungguhan harus dipersiapkan, tetapi kita juga harus yakin, ada ketentuan dari Allah, maka kita buat acara doa, zikir dan tausiah, selain meminta ridho dari Allah, para siswa juga termotivasi secara religi dalam mengerjakan soal-soal UN yang berjumlah empat mata pelajaran tersebut, sehingga dapat semua siswa lulus 100 persen.
Dikatakan Halpan, jumlah siswa SMPN 39 Medan yang mengikuti UN sebanyak 160 siswa yang terdiri sebanyak 94 perempuan dan 66 laki-laki yang terbagi dalam delapan lokal. Saat menutup tausiah Halpan membacakan "Bismillahirahmanirahim" sebagai tanda siswa siap untuk melangkah mengikuti UN yang dimuali Senin (22/4).
0 comments:
Post a Comment